iklan anda disini

klik this please

Jumat, 30 Maret 2012

PT ANTAM


PT ANTAM




DESKRIPSI PERUSAHAAN
Antam merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral yang dimiliki. Antam memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.
Antam memiliki arus kas yang solid dan manajemen keuangan yang berhati-hati. Antam didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 Antam menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, Antam mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.
Tujuan perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan adalah berfokus pada komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit. Antam berencana untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui pengembangan bisnis hilir. Antam juga akan mempertahankan kekuatan finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.
Sebagai perusahaan pertambangan, Antam menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab sosial tetapi merupakan bagian dari risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karakteristik industri pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko adanya gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini maka perhatian yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta partisipasi secara proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.
Visi Antam 2020:

"Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia"

Misi Antam 2020:
  • Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan Antam sebagai pemain global.
  • Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup.
  • Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
  • Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
  • Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi.
  • Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
STRATEGI PERUSAHAAN
Pada dasarnya tujuan kami adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui penurunan biaya seiring dengan usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi kami adalah tetap berfokus pada bisnis inti perusahaan. Manajemen seringkali bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana kita dapat memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki?” Pembangunan kekuatan perusahaan menjadi dasar untuk menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang. Melalui maksimalisasi output produksi, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya.  Kami berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi, serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih meningkatkan kegiatan pemrosesan. Kami berusaha untuk mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan. Melalui peningkatan perolehan pendapatan, kami dapat memastikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan masa depan, serta memberikan imbal hasil bagi pemegang saham melalui pembayaran dividen.
PRODUK – PRODUK
Pendapatan Antam diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah dilakukan semenjak perusahaan berdiri tahun 1968 dan akan terus melakukan kegiatan ini di masa depan.
Komoditas utama Antam adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama Antam adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi.


Bijih nikel Antam terbagi atas bijih nikel saprolit dan limonit. Bijih nikel limonit adalah bijih nikel laterit dengan kadar rendah dan mengandung 0.8% - 1.5% nikel, 25%-35% besi dan sedikit kobalt. Limonit terletak di atas lapisan saprolit dan lebih murah dan lebih mudah untuk ditambang. Bijih nikel saprolit terbentuk dibawah zona limonit. Saprolit secara umum mengandung sekitar 1,5%-2,5% nickel dan digolongkan sebagai bijih laterit kadar tinggi. Dengan melalui proses pirometalurgi, saprolit digunakan sebagai bahan baku untuk produksi feronikel.
 Feronikel yang merupakan salah satu produk utama Antam, diproduksi melalui pengolahan bijih nikel kadar tinggi (saprolit) melalui proses pyrometalurgi. Feronikel Antam mengandung sekitar 20% nikel dan sekitar 80% besi. Diproduksi dalam bentuk shots (butiran) atau ingots (batangan) serta dengan karbon kadar tinggi atau karbon kadar rendah, feronikel digunakan sebagai bahan baku untuk produksi baja nirkarat.
Emas adalah logam yang berwarna kuning terang, padat, lunak, mengkilat, paling mudah untuk dibentuk serta sangat tahan terhadap karat ini adalah logam mulia yang selama berabad-abad digunakan sebagai uang, nilai penyimpan dan perhiasan. Logam emas ini terdapat di alam dalam bentuk bongkahan atau butiran di bebatuan, urat batu (veins) dibawah tanah ataupun endapan. Saat ini Emas juga banyak digunakan di bidang kedokteran gigi dan elektronika. Antam memproduksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung dengan total produksi logam emas sekitar 5 ton per tahun.
Perak adalah logam mulia yang lunak dan putih mengkilat yang bernilai tinggi dan banyak digunakan sebagai perhiasan, peralatan meja makan dan mata uang. Perak adalah konduktor listrik dan panas yang terbaik diantara seluruh logam. Perak ditemukan sebagai logam bebas, tercampur dengan emas atau dengan mineral-mineral lainnya. Sebagian besar perak merupakan by-product dari pertambangan emas, tembaga, lead (timah hitam) dan zinc (seng). Antam memproduksi perak dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebagai produk emas.
Bauksit adalah sumber bijih yang utama untuk produksi alumunium. Bauksit mengandung 30-54% alumina (Al2O3) dan selebihnya terdiri dari campuran silika, berbagai oksida besi dan titanium dioksida. Antam berencana meningkatkan nilai bauksit yang dimilikinya melalui pengembangan proyek-proyek alumina.








TATA KELOLA PERUSAHAAN








Semenjak menjadi perusahaan publik di Indonesia pada tahun 1997 dan mencatatkan saham di Australia pada tahun 1999, tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance, GCG) telah menjadi salah satu elemen penting bagi Antam di dalam mempertahankan keberlanjutan pertumbuhan dan juga menjadi perusahaan pertambangan internasional. Lebih jauh, sebagai salah satu BUMN terbesar dan berpengaruh, Antam memiliki komitmen untuk terlibat dalam pertumbuhan Indonesia dengan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan menjadi contoh bagi perusahaan lain, terutama BUMN lain, dalam hal implementasi GCG.
Dewan Komisaris, Komite-komite di tingkat Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen senior terus meningkatkan kapabilitas di dalam proses pengawasan dan pengelolaan perusahaan, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Semua pihak juga berupaya untuk memperkuat hubungan kerja satu sama lain. Singkatnya, Antam menyadari pentingnya hubungan kerja yang harmonis serta kerjasama diantara organ-organ tata kelola, manajemen dan staf untuk mempertahankan dan meningkatkan praktik GCG di Antam secara berkelanjutan. Untuk mendukung fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah membentuk lima Komite di tingkat Dewan Komisaris yakni Komite Audit, Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM (NRPSDM), Komite Manajemen Risiko, Komite GCG dan Komite CSR dan Pasca Tambang.
Setiap Komite diketuai oleh anggota Dewan Komisaris, dan tugas serta tanggung jawab masing-masing Komite tercantum dalam masing-masing piagam yang dimiliki. Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Komite NRPSDM dengan menggunakan sistem self-assessment atau peer evaluation sebagaimana ditentukan dalam rapat Dewan Komisaris. Hasil kinerja dilaporkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Evaluasi ini dilakukan menggunakan kriteria yang disebutkan dalam manual kebijakan perusahaan seperti tingkat kehadiran di rapat Dewan Komisaris atau rapat Komite. Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan Key Performance Indicators (KPIs) dan hasilnya dilaporkan di dalam RUPS. Contoh dari KPI diantaranya pertumbuhan pendapatan, profitabilitas, struktur biaya, solvabilitas/tingkat hutang, penjualan, kepuasan konsumen, inovasi, proses operasional, risiko operasional, proses peraturan dan lingkungan, teknologi informasi yang terintegrasi, iklim organisasi, dan kompetensi karyawan. Evaluasi kinerja Komite di tingkat Dewan Komisaris menggunakan sistem self-assessment atau peer evaluation. Evaluasi dilakukan menggunakan beberapa kriteria seperti kehadiran di rapat Komite. Sebagai tambahan, Komite juga dievaluasi menggunakan aspek benturan kepentingan, pengetahuan dan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab Komite. Antam mengadopsi Sistem Manajemen berbasis Kinerja untuk mengevaluasi kinerja manajemen senior yang didasarkan pada beberapa faktor kunci seperti manajemen biaya, inovasi, proses operasional dan kepuasan pelanggan. Kinerja masing-masing senior manajemen terhubung dengan kinerja Direksi yang keseluruhannya berada dalam sistem Key Performance Index. Antam saat ini tengah bersiap untuk mengimplementasikan sistem imbal hasil berbasis kinerja bagi karyawannya yang akan menghubungkan kinerja masing-masing individu dengan remunerasi yang diperoleh. Evaluasi kinerja secara kolektif disetujui oleh Direksi dan setiap senior manajemen. Setiap tahun Direksi bertemu dengan senior manajemen dari unit bisnis di dalam forum Rapat Pimpinan untuk mengevaluasi dan memberi masukan terhadap kinerja masing-masing unit bisnis.

Praktik GCG Antam telah memperoleh pengakuan dari banyak pihak eksternal. Pada bulan November 2010 Antam memperoleh berhasil meraih penghargaan Best Overall dalam ajang GCG Award 2010 dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Pemilihan dilakukan berdasarkan survei dan penilaian yang independen terhadap penerapan prinsip-prinsip GCG di perusahaan, dimana Antam berhasil mendapatkan skor tertinggi. Kriteria penilaian antara lain adalah perlindungan hak pemegang saham, perlakuan adil terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi. Penilaian atas kriteria-kriteria tersebut dilakukan berdasarkan OECD (Organisation for Economic Co-operation & Development) Guidelines. IICD juga melakukan assessment secara independen terhadap informasi publik yang tersedia di website perusahaan maupun website para regulator bursa. Predikat Best Overall dalam GCG Award dari IICD tersebut merupakan penghargaan kedua yang diterima Antam, setelah penghargaan yang sama juga diterima di tahun 2009 lalu. Pada bulan Desember 2010 Antam juga kembali meraih predikat perusahaan Sangat Terpercaya pada ajang Good Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award 2009. Penilaian CGPI 2009 ini dilakukan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) melalui empat tahapan terhadap perusahaan publik (emiten), BUMN, dan perusahaan lain. Keempat tahapan tersebut adalah self assessment, kelengkapan dokumen, makalah dan observasi. Ajang yang diselenggarakan oleh IICG bekerjasama dengan Majalah Swa ini bertemakan “GCG Sebagai Budaya”. Predikat perusahaan Sangat Terpercaya dalam CGPI Award kali ini merupakan penghargaan kedua yang diterima Antam, setelah penghargaan yang sama juga diterima di tahun 2009.
Fungsi tiap bagian bagian yang lain adalah sebagi berikut :

Social Politik Penasehat
Social Politik Penasehat merupakan staff yang berfungsi sebagai penasehat di bidang social perusahaan dan politik. Penasehat ini memiliki andil dalam kemajuan perusahaan karena memiliki integritas dan pengalaman di dalam bidangnya.
Manajer Umum Pengembangan Pertambangan
Manajer Umum Pengembangan Pertambangan merupakan staff yang berfunsi sebagai pimpinan pengembangan lapangan yang bertanggung jawab terhadap direktur utama. Manajer Umum Pengembangan pertambangan membawahi :
1.      Manajer Geologi
2.      Manager Perencanaan Tambang
3.      Manajer Strategis Perencanaan
General manajer sumber daya alam
General manajer sumber daya alam berfungsi untuk meningkatkan sumber daya alam manusia ( para pekerja). General Manajer Sumber Daya Alam ini membawahi :
1.      Manajer Kompensasi dan Manfaat
2.      Pembelajaran dan Pengembangan
3.      Manajer Hubungan Industri
Manajer umum urusan eksternal dan pengembangan
Manajer umum ini bertugas untuk meningkatkan hubungan perusahaan dengan pemerintah, masyarakat, melakukan evaluasi proyek ,pemberdayaan lahan pertambangan dan peningkatan teknologi.
General Manajer ini membawahi :
1.      Manajer pemberdayaan masyarakat
2.      Manajer pemberdayaan lahan
3.      Manajer teknologi material
4.      Manajer hubungan eksternal
5.      Manajer proyek dan evaluasi
6.      Manajer hubungan pemerintah
General manajer pemasaran
General manajer ini berfungsi untuk pemasaran barang hasil pertambangan dan hasil pengolahan industri.
General manajer ini membawahi
1.      Manajer pemasaran
2.      Manajer operasi penjualan
Manajer umum kontrak pertambangan
Manajer umum kontrak pertambangan berfungsi untuk pembuatan kontrak dengan para pekerja yang ada di dalam perusahaan
Manajer umum kesehatan , keselamatan, dan lingkungan
Manajer umum ini berfungsi untuk menjaga keselamatan para pekerja, lingkungan. Manajer ini bertugas untuk menyediakan alat-alat keselamatan bagi para pekerja.
Manajer ini membawahi :
1.      Manajer lingkungan
2.      Manajer kesehatan dan keselamatan
Kepala team proyek perluasan
Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan bertanggung jawab terhadap perencanaan perluasan tambang , laporan produksi harian/ mingguan/ bulanan, penentuan sasaran produksi dan kualitas produk. Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Manajer operasi pertambangan umum
Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian penambangan yang bertanggung jawab pada pembongkaran , pengangkutan, dan pemuatan serta kualitas dari bahan galian itu sendiri.
Manajer Pengolahan umum pengolahan dan infrastruktur
Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah.
Manajer  umum keuangan
Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang, anatara lain:
a. Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll)
b. Administrasi dan surat-menyurat
c. Personalia dan umum.
d. Security / satpam
e. Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat
f. Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja



KINERJA LINGKUNGAN
            MATERIAL
                        Berbagai material digunakan dalam proses produksi di masing-masing unit bisnis Antam, sesuai dengan jenis produk yang akan dihasilkan. Material yang digunakan tidak ada yang berasal dari proses daur ulang oleh pihak ketiga, namun demikian terdapat material buangan dari proses produksi yang digunakan kembali oleh Antam setelah diolah sendiri.
Dalam kapasitas terbatas, Antam telah melakukan daur ulang sebagian material dalam proses produksi dan bahan daur ulang ini tidak berasal dari konsumen. Material produksi yang didaur ulang untuk dimanfaatkan kembali di UBP Emas Pongkor adalah air dan sebagian sianida (CN) sisa proses sianidasi. Pemanfaatan kembali air dilakukan melalui mekanisme re-sirkulasi, dimana air dari tailing dam kemudian dipompa ke process water tank di pabrik agar dapat digunakan kembali. Upaya pemanfaatan kembali material untuk proses produksi juga dilakukan di UBP Nikel Sulawesi Tenggara, dengan cara mendaur ulang limbah yang masih mengandung komponen nikel untuk digunakan sebagai pengganti bijih nikel
ENERGI.
Sebagai entitas bisnis yang ingin mencapai keberlanjutan maka Antam menyadari bahwa energi adalah aspek yang harus mendapat perhatian dan penggunaannya harus dihemat, baik dengan melakukan konservasi energi maupun pemanfaatan alternatif energi terbarukan. Kebijakan efisiensi penggunaan energi terus diupayakan dan dilaksanakan dengan berbagai langkah, diantaranya memasang himbauan hemat energi melalui stiker, membuat Proyek Kendali Mutu (PKM), mengendalikan penggunaan tenaga listrik, dan membuat rencana tindakan (action plan) atas rekomendasi audit. Keefektifan penghematan penggunaan energi diketahui dari audit energi yang dilaksanakan setiap tahun. Salah satu upaya Antam dalam melakukan penghematan energi tidak langsung adalah dengan melakukan rapat produksi secara video conference setiap bulan. Hasil audit secara rutin dikirimkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sesuai ketentuan pemerintah.
KEANAEKARAGAMAN HAYATI
Antam juga melaksanakan identifikasi terhadap lahan yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi. Perusahaan berupaya meminimalisasi dampak terhadap habitat maupun keanekaragaman hayati yang ada melalui rencana pengelolaan, diantaranya dengan melakukan penambangan bawah tanah (underground) sehingga habitat yang berada di atasnya tidak terganggu.
Untuk menjaga dan melestarikan keberadaan flora dan fauna yang dilindungi dan berada di dalam Taman Nasional, Antam bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak untuk perlindungan terhadap spesies yang dinyatakan dalam The International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List berada dalam proses kepunahan, diantaranya yang utama adalah penelitian Elang Jawa (Spizaetus bartelsi). Selain itu di wilayah Sulawesi Tenggara, Antam juga melakukan kerjasama dengan Departemen Kehutanan untuk melakukan strategi dan rencana aksi konservasi Anoa (Bubalus depressicornis) untuk jangka waktu 2010 hingga 2020. Baik Elang Jawa dan Anoa termasuk dalam kategori ‘terancam’ (endangered) menurut IUCN.
Pada akhir tahun 2010, Antam bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan meresmikan Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Antam di Pongkor, Jawa Barat. Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati TNGHS meliputi pembangunan sarana-sarana seperti Pusat Penelitian & Pendidikan Pohon dan Tanaman Asli, Pusat Pembenihan dan Penanaman Pohon Asli, sarana pembibitan, dan Pusat Reklamasi dan Restorasi Lahan.


KINERJA SOSIAL
KETENAGAKERJAAN
Pengembangan sumber daya manusia Antam ditujukan pada pembentukan Insan Antam yang memiliki komitmen, kompetensi dan unjuk kerja terbaik guna mendukung pencapaian visi Perusahaan di tahun 2020. Guna mendukung pencapaian tersebut maka Perusahaan menetapkan sasaran strategis Human Capital (HC) Excellence sebagai dasar pengelolaan sumber daya manusia (SDM), dengan atribut BEST. BEST meliputi beberapa aspek yaitu Beyond expectations, Environment awareness, dan Synergized parTnership yang dibangun dari nilai-nilai yang dianut Insan Antam serta atribut kepemimpinan yang efektif. Nilai-nilai tersebut tercakup dalam PIONEER (Professionalism, integrity, glObal mentality, harmony, ExcEllence, reputation) sebagai nilai-nilai Perusahaan dan SENSE (Speed, Energize, reSpect, couragE) sebagai atribut kepemimpinan yang menjiwai perilaku Insan Antam sehari-hari.
Praktik penambangan yang baik (good mining practices) yang menjadi syarat utama operasional Antam baik di semua unit bisnis penambangan, mengharuskan terselenggaranya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Semua peraturan tentang K3 ini tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Untuk mewujudkannya, Perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) secara konsisten serta berkesinambungan. Dalam pelaksanaan tugas dan kewenangannya, implementasi dan program K3 didukung oleh unit teknis Kesehatan Kerja dan unit teknis Keselamatan Kerja.
HAM
Antam menempatkan hak asasi manusia (HAM)sebagai nilai universal yang sepatutnya dihormati, diakui dan ditegakkan oleh segenap pemangku kepentingan. Karenanya Antam memiliki komitmen kuat untuk memastikan setiap operasional Perusahaan tidak melanggar prinsip-prinsip HAM, baik dalam hubungannya dengan masyarakat, pemasok, maupun pegawai. Penjelasan mengenai HAM dinyatakan dalam kebijakan terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan perjanjian kerja bersama (PKB) beserta semua mekanisme pelaporan bila terjadi pelanggaran.
Antam juga menjaga hubungan yang harmonis dengan semua pihak agar tercipta kehidupan yang serasi, iklim yang bebas mengeluarkan pendapat, berserikat, berkumpul, maupun bekerja. Dalam hal ini, tidak terdapat Satuan Kerja yang melarang kebebasan dalam berserikat. Dengan implementasi yang baik, tidak terdapat kasus pelanggaran HAM bagi pekerja, maupun masyarakat di sekitar Perusahaan.
MASYRAKAT
Antam secara aktif melakukan program pengembangan masyarakat (community development-comdev) sesuai dengan situasi wilayah. Program ini telah direncanakan secara terperinci dalam setiap tahun anggaran dan secara garis besar tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan di setiap awal tahun. Semua aktivitas pengembangan masyarakat ditujukan untuk memandirikan masyarakat dalam jangka panjang, melalui pengembangan ekonomi lokal, program kesehatan, dan pendidikan.
Disamping itu, Antam juga membina hubungan baik dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berperan sebagai fungsi kontrol serta penghubung antara Perusahaan, pemerintah dan masyarakat dengan melihat kondisi masyarakat secara langsung. Antam juga bekerjasama dengan para akademisi sebagai tenaga ahli yang dapat memberikan pendapat dan saran untuk program tanggung jawab sosial yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial dan mengetahui harapan mereka, Antam telah melakukan survei indeks kepuasan masyarakat secara tahunan yang dilakukan kepada para penerima manfaat dari program CSR yang dijalankan oleh Antam. Pada tahun 2010 indeks kepuasan masyarakat mencapai 77,8%, lebih tinggi dibandingkan nilai 76,4% yang diperoleh di tahun 2009.

Tidak ada komentar: