PT ANTAM
DESKRIPSI PERUSAHAAN
Antam
merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara
vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di
seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan Antam mencakup
eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari sumber daya mineral
yang dimiliki. Antam memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan
Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan
dan sumber daya yang dimiliki, Antam membentuk beberapa usaha patungan dengan
mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang
yang menghasilkan keuntungan.
Antam
memiliki arus kas yang solid dan manajemen keuangan yang berhati-hati. Antam
didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1968 melalui merjer
beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal.
Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 Antam
menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia.
Pada tahun 1999, Antam mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign
exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing
yang memiliki ketentuan lebih ketat.
Tujuan
perusahaan saat ini berfokus pada peningkatan nilai pemegang saham. Hal ini
dilakukan melalui penurunan biaya seiring usaha bertumbuh guna menciptakan
keuntungan yang berkelanjutan. Strategi perusahaan adalah berfokus pada
komoditas inti nikel, emas, dan bauksit melalui peningkatan output produksi
untuk meningkatkan pendapatan serta menurunkan biaya per unit. Antam berencana
untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek ekspansi terpercaya, aliansi
strategis, peningkatan kualitas cadangan, serta peningkatan nilai melalui
pengembangan bisnis hilir. Antam juga akan mempertahankan kekuatan finansial
perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan
akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan,
dan membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih
efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya
skala ekonomis.
Sebagai
perusahaan pertambangan, Antam menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan
memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya pengembangan
masyarakat tidak sekedar tanggung jawab sosial tetapi merupakan bagian dari
risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karakteristik industri
pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir
juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam
pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen
sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko adanya
gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini maka perhatian
yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta partisipasi secara
proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan
kegiatan pertambangan.
Visi Antam 2020:
"Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia"
Misi Antam 2020:
"Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia"
Misi Antam 2020:
- Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan Antam sebagai pemain global.
- Menciptakan keunggulan operasional berbasis biaya rendah dan teknologi tepat guna dengan mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja serta lingkungan hidup.
- Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.
- Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.
- Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi.
- Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.
Pada dasarnya tujuan kami
adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui penurunan biaya seiring dengan
usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan. Strategi kami
adalah tetap berfokus pada bisnis inti perusahaan. Manajemen seringkali
bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana kita dapat memperoleh nilai yang
maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki?” Pembangunan kekuatan
perusahaan menjadi dasar untuk menjamin profitabilitas yang bersifat jangka
panjang. Melalui maksimalisasi output produksi, perusahaan dapat meningkatkan
pendapatan serta menurunkan tingkat biaya.
Kami berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek
pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi, serta peningkatan
kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk
lebih meningkatkan kegiatan pemrosesan. Kami berusaha untuk mempertahankan kekuatan
keuangan perusahaan. Melalui peningkatan perolehan pendapatan, kami dapat
memastikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan
masa depan, serta memberikan imbal hasil bagi pemegang saham melalui pembayaran
dividen.
PRODUK –
PRODUK
Pendapatan
Antam diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral,
pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil pengolahan
tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan
ini telah dilakukan semenjak perusahaan berdiri tahun 1968 dan akan terus
melakukan kegiatan ini di masa depan.
Komoditas utama Antam
adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau
limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama Antam adalah pengolahan
dan pemurian logam mulia serta jasa geologi.
Bijih nikel Antam terbagi atas
bijih nikel saprolit dan limonit. Bijih nikel limonit adalah bijih nikel
laterit dengan kadar rendah dan mengandung 0.8% - 1.5% nikel, 25%-35% besi dan
sedikit kobalt. Limonit terletak di atas lapisan saprolit dan lebih murah dan
lebih mudah untuk ditambang. Bijih nikel saprolit terbentuk dibawah zona
limonit. Saprolit secara umum mengandung sekitar 1,5%-2,5% nickel dan
digolongkan sebagai bijih laterit kadar tinggi. Dengan melalui proses
pirometalurgi, saprolit digunakan sebagai bahan baku untuk produksi feronikel.
Feronikel yang merupakan salah satu produk
utama Antam, diproduksi melalui pengolahan bijih nikel kadar tinggi (saprolit)
melalui proses pyrometalurgi. Feronikel Antam mengandung sekitar 20% nikel dan
sekitar 80% besi. Diproduksi dalam bentuk shots (butiran) atau ingots
(batangan) serta dengan karbon kadar tinggi atau karbon kadar rendah, feronikel
digunakan sebagai bahan baku untuk produksi baja nirkarat.
Emas adalah logam yang
berwarna kuning terang, padat, lunak, mengkilat, paling mudah untuk dibentuk
serta sangat tahan terhadap karat ini adalah logam mulia yang selama
berabad-abad digunakan sebagai uang, nilai penyimpan dan perhiasan. Logam emas
ini terdapat di alam dalam bentuk bongkahan atau butiran di bebatuan, urat batu
(veins) dibawah tanah ataupun endapan. Saat ini Emas juga banyak digunakan di
bidang kedokteran gigi dan elektronika. Antam memproduksi emas dari tambang
Pongkor dan Cibaliung dengan total produksi logam emas sekitar 5 ton per tahun.
Perak adalah logam mulia yang lunak dan putih
mengkilat yang bernilai tinggi dan banyak digunakan sebagai perhiasan,
peralatan meja makan dan mata uang. Perak adalah konduktor listrik dan panas
yang terbaik diantara seluruh logam. Perak ditemukan sebagai logam bebas,
tercampur dengan emas atau dengan mineral-mineral lainnya. Sebagian besar perak
merupakan by-product dari pertambangan emas, tembaga, lead (timah hitam)
dan zinc (seng). Antam memproduksi perak dari tambang Pongkor dan Cibaliung
sebagai produk emas.
Bauksit adalah sumber bijih yang utama untuk produksi alumunium. Bauksit
mengandung 30-54% alumina (Al2O3) dan selebihnya terdiri dari campuran silika,
berbagai oksida besi dan titanium dioksida. Antam berencana meningkatkan nilai
bauksit yang dimilikinya melalui pengembangan proyek-proyek alumina.
TATA
KELOLA PERUSAHAAN
Semenjak menjadi perusahaan
publik di Indonesia pada tahun 1997 dan mencatatkan saham di Australia pada
tahun 1999, tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance, GCG) telah
menjadi salah satu elemen penting bagi Antam di dalam mempertahankan keberlanjutan
pertumbuhan dan juga menjadi perusahaan pertambangan internasional. Lebih jauh,
sebagai salah satu BUMN terbesar dan berpengaruh, Antam memiliki komitmen untuk
terlibat dalam pertumbuhan Indonesia dengan berkontribusi secara signifikan
terhadap perekonomian Indonesia dan menjadi contoh bagi perusahaan lain,
terutama BUMN lain, dalam hal implementasi GCG.
Dewan Komisaris, Komite-komite
di tingkat Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen senior terus meningkatkan
kapabilitas di dalam proses pengawasan dan pengelolaan perusahaan, sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Semua pihak juga berupaya untuk
memperkuat hubungan kerja satu sama lain. Singkatnya, Antam menyadari
pentingnya hubungan kerja yang harmonis serta kerjasama diantara organ-organ
tata kelola, manajemen dan staf untuk mempertahankan dan meningkatkan praktik
GCG di Antam secara berkelanjutan. Untuk mendukung fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris telah membentuk lima Komite di tingkat Dewan Komisaris yakni Komite
Audit, Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan SDM (NRPSDM), Komite
Manajemen Risiko, Komite GCG dan Komite CSR dan Pasca Tambang.
Setiap Komite diketuai oleh
anggota Dewan Komisaris, dan tugas serta tanggung jawab masing-masing Komite
tercantum dalam masing-masing piagam yang dimiliki. Evaluasi kinerja Dewan
Komisaris dilakukan oleh Komite NRPSDM dengan menggunakan sistem
self-assessment atau peer evaluation sebagaimana ditentukan dalam rapat Dewan
Komisaris. Hasil kinerja dilaporkan di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Evaluasi ini dilakukan menggunakan kriteria yang disebutkan dalam manual
kebijakan perusahaan seperti tingkat kehadiran di rapat Dewan Komisaris atau
rapat Komite. Evaluasi kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris
berdasarkan Key Performance Indicators (KPIs) dan hasilnya dilaporkan di dalam
RUPS. Contoh dari KPI diantaranya pertumbuhan pendapatan, profitabilitas,
struktur biaya, solvabilitas/tingkat hutang, penjualan, kepuasan konsumen,
inovasi, proses operasional, risiko operasional, proses peraturan dan
lingkungan, teknologi informasi yang terintegrasi, iklim organisasi, dan
kompetensi karyawan. Evaluasi kinerja Komite di tingkat Dewan Komisaris
menggunakan sistem self-assessment atau peer evaluation. Evaluasi dilakukan
menggunakan beberapa kriteria seperti kehadiran di rapat Komite. Sebagai
tambahan, Komite juga dievaluasi menggunakan aspek benturan kepentingan,
pengetahuan dan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab Komite. Antam
mengadopsi Sistem Manajemen berbasis Kinerja untuk mengevaluasi kinerja
manajemen senior yang didasarkan pada beberapa faktor kunci seperti manajemen
biaya, inovasi, proses operasional dan kepuasan pelanggan. Kinerja
masing-masing senior manajemen terhubung dengan kinerja Direksi yang
keseluruhannya berada dalam sistem Key Performance Index. Antam saat ini tengah
bersiap untuk mengimplementasikan sistem imbal hasil berbasis kinerja bagi
karyawannya yang akan menghubungkan kinerja masing-masing individu dengan
remunerasi yang diperoleh. Evaluasi kinerja secara kolektif disetujui oleh
Direksi dan setiap senior manajemen. Setiap tahun Direksi bertemu dengan senior
manajemen dari unit bisnis di dalam forum Rapat Pimpinan untuk mengevaluasi dan
memberi masukan terhadap kinerja masing-masing unit bisnis.
Praktik GCG Antam telah
memperoleh pengakuan dari banyak pihak eksternal. Pada bulan November 2010
Antam memperoleh berhasil meraih penghargaan Best Overall dalam ajang GCG Award
2010 dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD). Pemilihan
dilakukan berdasarkan survei dan penilaian yang independen terhadap penerapan
prinsip-prinsip GCG di perusahaan, dimana Antam berhasil mendapatkan skor
tertinggi. Kriteria penilaian antara lain adalah perlindungan hak pemegang
saham, perlakuan adil terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan,
pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab Dewan Komisaris dan
Direksi. Penilaian atas kriteria-kriteria tersebut dilakukan berdasarkan OECD
(Organisation for Economic Co-operation & Development) Guidelines. IICD juga
melakukan assessment secara independen terhadap informasi publik yang tersedia
di website perusahaan maupun website para regulator bursa. Predikat Best
Overall dalam GCG Award dari IICD tersebut merupakan penghargaan kedua yang
diterima Antam, setelah penghargaan yang sama juga diterima di tahun 2009 lalu.
Pada bulan Desember 2010 Antam juga kembali meraih predikat perusahaan Sangat
Terpercaya pada ajang Good Corporate Governance Perception Index (CGPI) Award
2009. Penilaian CGPI 2009 ini dilakukan oleh Indonesian Institute for Corporate
Governance (IICG) melalui empat tahapan terhadap perusahaan publik (emiten),
BUMN, dan perusahaan lain. Keempat tahapan tersebut adalah self assessment,
kelengkapan dokumen, makalah dan observasi. Ajang yang diselenggarakan oleh
IICG bekerjasama dengan Majalah Swa ini bertemakan “GCG Sebagai Budaya”.
Predikat perusahaan Sangat Terpercaya dalam CGPI Award kali ini merupakan
penghargaan kedua yang diterima Antam, setelah penghargaan yang sama juga
diterima di tahun 2009.
Fungsi
tiap bagian bagian yang
lain adalah sebagi berikut :
Social Politik Penasehat
Social Politik Penasehat merupakan staff yang
berfungsi sebagai penasehat di bidang social perusahaan dan politik. Penasehat
ini memiliki andil dalam kemajuan perusahaan karena memiliki integritas dan
pengalaman di dalam bidangnya.
Manajer Umum Pengembangan Pertambangan
Manajer Umum Pengembangan Pertambangan merupakan staff
yang berfunsi sebagai pimpinan pengembangan lapangan yang bertanggung jawab
terhadap direktur utama. Manajer Umum Pengembangan pertambangan membawahi :
1. Manajer Geologi
2. Manager Perencanaan Tambang
3. Manajer Strategis Perencanaan
General manajer sumber daya alam
General manajer sumber daya alam berfungsi untuk
meningkatkan sumber daya alam manusia ( para pekerja). General Manajer Sumber
Daya Alam ini membawahi :
1. Manajer Kompensasi dan Manfaat
2. Pembelajaran dan Pengembangan
3. Manajer Hubungan Industri
Manajer umum urusan eksternal dan pengembangan
Manajer umum ini bertugas untuk meningkatkan hubungan
perusahaan dengan pemerintah, masyarakat, melakukan evaluasi proyek
,pemberdayaan lahan pertambangan dan peningkatan teknologi.
General Manajer ini membawahi :
1. Manajer pemberdayaan masyarakat
2. Manajer pemberdayaan lahan
3. Manajer teknologi material
4. Manajer hubungan eksternal
5. Manajer proyek dan evaluasi
6. Manajer hubungan pemerintah
General manajer pemasaran
General manajer ini berfungsi untuk pemasaran barang
hasil pertambangan dan hasil pengolahan industri.
General manajer ini membawahi
1. Manajer pemasaran
2. Manajer operasi penjualan
Manajer umum kontrak pertambangan
Manajer umum kontrak pertambangan berfungsi untuk
pembuatan kontrak dengan para pekerja yang ada di dalam perusahaan
Manajer umum kesehatan , keselamatan, dan lingkungan
Manajer umum ini berfungsi untuk menjaga keselamatan
para pekerja, lingkungan. Manajer ini bertugas untuk menyediakan alat-alat
keselamatan bagi para pekerja.
Manajer ini membawahi :
1. Manajer lingkungan
2. Manajer kesehatan dan keselamatan
Kepala team proyek perluasan
Divisi Perencanaan membantu tugas-tugas manajer dan
bertanggung jawab terhadap perencanaan perluasan tambang
, laporan produksi harian/ mingguan/ bulanan, penentuan sasaran produksi dan
kualitas produk. Divisi ini bertanggung jawab pada perencanaan tambang baik
jangka pendek maupun jangka panjang.
Manajer operasi pertambangan umum
Divisi ini di bagi 2 bagian yaitu bagian ekplorasi yang
bertugas melakukan ekplorasi yang dibantu oleh para staf dan bagian penambangan
yang bertanggung jawab pada pembongkaran , pengangkutan, dan pemuatan serta
kualitas dari bahan galian itu sendiri.
Manajer
Pengolahan umum
pengolahan dan infrastruktur
Tugas dari divisi pengolahan antara lain sebagai pengendali
mutu yang mempunyai fungsi menganalisa bahan galian yang akan diolah.
Manajer umum keuangan
Divisi administrasi dan keuangan membantu manajer dan
bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yangmendukung operasi tambang,
anatara lain:
a.
Keuangan dan Pembayaran gaji (payroll)
b.
Administrasi dan surat-menyurat
c.
Personalia dan umum.
d.
Security / satpam
e.
Hubungan kepada pemerintah dan masarakat setempat
f.
Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
KINERJA
LINGKUNGAN
MATERIAL
Berbagai material digunakan dalam proses
produksi di masing-masing unit bisnis Antam, sesuai dengan jenis produk yang
akan dihasilkan. Material yang digunakan tidak ada yang berasal dari proses
daur ulang oleh pihak ketiga, namun demikian terdapat material buangan dari
proses produksi yang digunakan kembali oleh Antam setelah diolah sendiri.
Dalam
kapasitas terbatas, Antam telah melakukan daur ulang sebagian material dalam
proses produksi dan bahan daur ulang ini tidak berasal dari konsumen. Material
produksi yang didaur ulang untuk dimanfaatkan kembali di UBP Emas Pongkor
adalah air dan sebagian sianida (CN) sisa proses sianidasi. Pemanfaatan kembali
air dilakukan melalui mekanisme re-sirkulasi, dimana air dari tailing dam
kemudian dipompa ke process water tank di pabrik agar dapat digunakan kembali.
Upaya pemanfaatan kembali material untuk proses produksi juga dilakukan di UBP
Nikel Sulawesi Tenggara, dengan cara mendaur ulang limbah yang masih mengandung
komponen nikel untuk digunakan sebagai pengganti bijih nikel
ENERGI.
Sebagai
entitas bisnis yang ingin mencapai keberlanjutan maka Antam menyadari bahwa
energi adalah aspek yang harus mendapat perhatian dan penggunaannya harus
dihemat, baik dengan melakukan konservasi energi maupun pemanfaatan alternatif energi
terbarukan. Kebijakan efisiensi penggunaan energi terus diupayakan dan
dilaksanakan dengan berbagai langkah, diantaranya memasang himbauan hemat
energi melalui stiker, membuat Proyek Kendali Mutu (PKM), mengendalikan
penggunaan tenaga listrik, dan membuat rencana tindakan (action plan) atas
rekomendasi audit. Keefektifan penghematan penggunaan energi diketahui dari
audit energi yang dilaksanakan setiap tahun. Salah satu upaya Antam dalam
melakukan penghematan energi tidak langsung adalah dengan melakukan rapat
produksi secara video conference setiap bulan. Hasil audit secara rutin
dikirimkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sesuai
ketentuan pemerintah.
KEANAEKARAGAMAN HAYATI
Antam
juga melaksanakan identifikasi terhadap lahan yang memiliki nilai
keanekaragaman hayati tinggi. Perusahaan berupaya meminimalisasi dampak
terhadap habitat maupun keanekaragaman hayati yang ada melalui rencana
pengelolaan, diantaranya dengan melakukan penambangan bawah tanah (underground)
sehingga habitat yang berada di atasnya tidak terganggu.
Untuk
menjaga dan melestarikan keberadaan flora dan fauna yang dilindungi dan berada
di dalam Taman Nasional, Antam bekerja sama dengan Balai Taman Nasional Gunung
Halimun Salak untuk perlindungan terhadap spesies yang dinyatakan dalam The
International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List berada dalam
proses kepunahan, diantaranya yang utama adalah penelitian Elang Jawa
(Spizaetus bartelsi). Selain itu di wilayah Sulawesi Tenggara, Antam juga
melakukan kerjasama dengan Departemen Kehutanan untuk melakukan strategi dan
rencana aksi konservasi Anoa (Bubalus depressicornis) untuk jangka waktu 2010
hingga 2020. Baik Elang Jawa dan Anoa termasuk dalam kategori ‘terancam’
(endangered) menurut IUCN.
Pada
akhir tahun 2010, Antam bekerjasama dengan Kementerian Kehutanan meresmikan
Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati Taman Nasional Gunung Halimun Salak
(TNGHS) di Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Antam di Pongkor, Jawa Barat.
Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati TNGHS meliputi pembangunan sarana-sarana
seperti Pusat Penelitian & Pendidikan Pohon dan Tanaman Asli, Pusat
Pembenihan dan Penanaman Pohon Asli, sarana pembibitan, dan Pusat Reklamasi dan
Restorasi Lahan.
KINERJA SOSIAL
KETENAGAKERJAAN
Pengembangan
sumber daya manusia Antam ditujukan pada pembentukan Insan Antam yang memiliki
komitmen, kompetensi dan unjuk kerja terbaik guna mendukung pencapaian visi
Perusahaan di tahun 2020. Guna mendukung pencapaian tersebut maka Perusahaan
menetapkan sasaran strategis Human Capital (HC) Excellence sebagai dasar
pengelolaan sumber daya manusia (SDM), dengan atribut BEST. BEST meliputi
beberapa aspek yaitu Beyond expectations, Environment awareness, dan Synergized
parTnership yang dibangun dari nilai-nilai yang dianut Insan Antam serta
atribut kepemimpinan yang efektif. Nilai-nilai tersebut tercakup dalam PIONEER
(Professionalism, integrity, glObal mentality, harmony, ExcEllence, reputation)
sebagai nilai-nilai Perusahaan dan SENSE (Speed, Energize, reSpect, couragE)
sebagai atribut kepemimpinan yang menjiwai perilaku Insan Antam sehari-hari.
Praktik
penambangan yang baik (good mining practices) yang menjadi syarat utama
operasional Antam baik di semua unit bisnis penambangan, mengharuskan
terselenggaranya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Semua peraturan tentang
K3 ini tercantum dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Untuk mewujudkannya,
Perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
secara konsisten serta berkesinambungan. Dalam pelaksanaan tugas dan
kewenangannya, implementasi dan program K3 didukung oleh unit teknis Kesehatan
Kerja dan unit teknis Keselamatan Kerja.
HAM
Antam menempatkan hak asasi
manusia (HAM)sebagai nilai universal yang sepatutnya dihormati, diakui dan
ditegakkan oleh segenap pemangku kepentingan. Karenanya Antam memiliki komitmen
kuat untuk memastikan setiap operasional Perusahaan tidak melanggar
prinsip-prinsip HAM, baik dalam hubungannya dengan masyarakat, pemasok, maupun
pegawai. Penjelasan mengenai HAM dinyatakan dalam kebijakan terkait
pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan perjanjian kerja bersama (PKB)
beserta semua mekanisme pelaporan bila terjadi pelanggaran.
Antam juga menjaga hubungan
yang harmonis dengan semua pihak agar tercipta kehidupan yang serasi, iklim
yang bebas mengeluarkan pendapat, berserikat, berkumpul, maupun bekerja. Dalam
hal ini, tidak terdapat Satuan Kerja yang melarang kebebasan dalam berserikat.
Dengan implementasi yang baik, tidak terdapat kasus pelanggaran HAM bagi pekerja,
maupun masyarakat di sekitar Perusahaan.
MASYRAKAT
Antam secara aktif melakukan
program pengembangan masyarakat (community development-comdev) sesuai dengan
situasi wilayah. Program ini telah direncanakan secara terperinci dalam setiap
tahun anggaran dan secara garis besar tercantum dalam Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan di setiap awal tahun. Semua aktivitas pengembangan
masyarakat ditujukan untuk memandirikan masyarakat dalam jangka panjang,
melalui pengembangan ekonomi lokal, program kesehatan, dan pendidikan.
Disamping itu, Antam juga
membina hubungan baik dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang
berperan sebagai fungsi kontrol serta penghubung antara Perusahaan, pemerintah
dan masyarakat dengan melihat kondisi masyarakat secara langsung. Antam juga
bekerjasama dengan para akademisi sebagai tenaga ahli yang dapat memberikan
pendapat dan saran untuk program tanggung jawab sosial yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
Untuk mengetahui tingkat
kepuasan masyarakat terhadap pelaksanaan tanggung jawab sosial dan mengetahui
harapan mereka, Antam telah melakukan survei indeks kepuasan masyarakat secara
tahunan yang dilakukan kepada para penerima manfaat dari program CSR yang
dijalankan oleh Antam. Pada tahun 2010 indeks kepuasan masyarakat mencapai
77,8%, lebih tinggi dibandingkan nilai 76,4% yang diperoleh di tahun 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar